kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

USD/JPY melenggang unggul


Rabu, 15 Februari 2017 / 20:53 WIB
USD/JPY melenggang unggul


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kekuatan the greenback kembali pulih setelah Gubernur The Fed, Janet Yellen menyampaikan pandangannya akan peluang kenaikan suku bunga yang bisa dilakukan dalam waktu dekat. Analis menilai faktor inilah yang lantas menenggelamkan posisi yen.

Mengutip Bloomberg, Rabu (15/2) pukul 18.40 WIB pasangan USD/JPY yang melambung 0,28% ke level 114,58 dibanding hari sebelumnya.

Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International mengatakan performa yen masih dalam bayang negatif. Apalagi jika disandingkan dengan USD. Pasca pidato Yellen yang mengindikasikan sebaiknya The Fed segera menaikkan suku bunganya, performa USD menguat lagi.

Sementara di sisi lain data prelim pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal empat 2016 dirilis melambat dari 0,3% menjadi 0,2% dan itu menjadi gambaran ekonomi Jepang yang belum pulih.

“Meski USD juga tidak stabil dengan penantian pasar akan keberlanjutan rencana program reformasi pajak Donald Trump, Presiden AS, namun terdukung oleh pernyataan Yellen,” ujar Anthonius.

Hal ini pula yang masih akan menjadi penentu pergerakan USD/JPY selanjutnya. Jika nantinya pidato Yellen masih bernada positif, maka USD/JPY bisa lanjutkan keunggulannya.

Mengingat belum akan ada data ekonomi Jepang terbaru yang akan rilis, maka USD jadi penentu pergerakan terutama dengan lebih stabilnya kondisi ekonomi global dan memicu pelepasan aset safe haven seperti yen untuk sesaat. “Kans naik dari tren jangka pendek pun masih terkonfirmasi,” tambah Anthonius.

Ditambah lagi diduga data inflasi AS Januari 2016 stabil di level pertumbuhan 0,3%. Jika dirilis sesuai dugaan dan Yellen tetap membuka peluang kenaikan suku bunga dalam waktu dekat maka dollar AS belum akan menghentikan penguatannya. Sebab seperti yang diketahui, inflasi menjadi salah satu katalis utama yang dipertimbangkan The Fed sebelum menaikkan suku bunganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×