kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

USD tunduk di hadapan AUD sebelum pengumuman FOMC


Rabu, 27 Januari 2016 / 22:30 WIB
USD tunduk di hadapan AUD sebelum pengumuman FOMC


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dollar AS semakin kehilangan tenaga mendekati pengumuman Federal Open Market Committee serta keputusan suku bunga The Fed pada Kamis dini hari (28/1). Imbasnya USD tertunduk di hadapan AUD.

Mengutip Bloomberg, Rabu (27/1) pukul 21.00 WIB, pasangan AUD/USD menguat 0,87% ke level 0,7066 dibanding sehari sebelumnya.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Vidi Yuliansyah mengatakan, pergerakan USD berada di bawah tekanan menjelang pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC). Pada pertemuan FOMC kali ini, The Fed diprediksi belum akan membiacarakan kenaikan suku bunga.

Ekspektasi kenaikan suku bunga tahun ini mulai berkurang sejak awal tahun seiring dengan gejolak ekonomi global. "Perlambatan ekonomi di China dan Eropa hingga pelemahan harga minyak dikhawatirkan memicu defalsi global," papar Vidi.

Di sisi lain, penguatan AUD di hadapan USD tidak lepas dari rilis data domestik Australia, yakni inflasi atau consumer price index (CPI) Australia kuartal IV-2015 sebesar 0,4% atau di atas proyeksi 0,3% meski di bawah kuartal sebelumnya 0,5%. Sedangkan Trimmed Mean CPI kuartal IV - 2015 tercatat 0,6% atau berada di atas proyeksi 0,5% dan kuartal sebelumnya 0,3%.

"Berkurangnya volatilitas di saham China sebagai negara tujuan ekspor utama Australia juga mengurangi tekanan terhadap AUD," ujar Vidi.

Pergerakan AUD/USD selanjutnya akan tergantung pada hasil pertemuan FOMC. Jika pernyataan dovish maka AUD/USD bisa melanjutkan penguatan. Namun penguatan terbatas mengingat rilis rata harga barang impor Australia kuartal IV - 2015 diprediksi turun menjadi minus 0,8% dari sebelumnya 1,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×