Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang dollar AS cukup bertenaga di hadapan JPY menyusul pengumuman The Fed terkait kenaikan suku bunga. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/1) pukul 19.09 WIB, pasangan USD/JPY menguat 0,10% ke level 118,8.
Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, pasangan USD/JPY bergerak menguat menyusul pernyataan The Fed yang cukup berimbang. Dalam pernyataannya, The Fed masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi global dan mengakui bahwa gejolak ekonomi global akan menjadi pertimbangan dalam memutuskan kenaikan suku bunga berikutnya. “Pernyataan tersebut mencermainkan adanya kehati-hatian dari The Fed,” papar Nizar.
Namun, di sisi lain kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lanjutan masih terbuka meski kondisi global bergejolak. The Fed juga memandang ekonomi AS cukup moderat meski sedang melambat. Ini menjadi sentimen ynag cukup imbang bagi pergerakan USD.
Sedangkan mata uang yen tertekan oleh data penjualan ritel negeri sakura bulan Desember 2015 yang secara tahunan minus 1,1%. Angka tersebut berada di bawah proyeksi 0,1% meski sama dengan bulan sebelumnya.
Pergerakan USD/JPY berikutnya menurut Nizar akan fokus pada pernyataan Bank Sentral Jepang (BOJ) terkait kebijakan ekonomi berikutnya. Jika BOJ memberi pernyataan dovish, maka penguatan USD/JPY dapat berlanjut hingga akhir pekan.
“Kondisi ekonomi Jepang kurang bagus dengan tingkat inflasi rendah. Pasar akan menunggu apakah BOJ memberi sinyal penambahan stimulus atau tidak,” lanjut Nizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News