kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Euro perkasa, menyalip the greenback


Senin, 25 Januari 2016 / 16:24 WIB
Euro perkasa, menyalip the greenback


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah menukik signifikan di akhir pekan lalu, pasangan EUR/USD berhasil merangkak unggul di perdagangan hari ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/1) pukul 15.15 WIB pasangan EUR/USD terangkat 0,18% di level 1,0815 dibanding hari sebelumnya.

Dipaparkan Alwy Assegaf, Analis SoeGee Futures penguatan ini sepenuhnya masih ditopang oleh aksi teknikal. Dominasi bargain hunting mewarnai keunggulan euro atas the greenback. Pasalnya penurunan di akhir pekan lalu cukup dalam.

“Apalagi di hari ini minim sentimen indikator ekonomi dari sisi USD,” kata Alwy. Index USD hingga pukul 15.40 WIB tergelincir 0,22% ke level 99,35 dibanding hari sebelumnya.

Hal ini yang dimanfaatkan euro untuk menyalip. Karena kalau berkaca dari rilis data ekonomi Eropa nanti sore seperti iklim bisnis Jerman dan Belgia diprediksi masih akan menukik.

Itu bisa jadi penekan pergerakan pasangan ini. “Jadi bukan tidak mungkin di malam hari nanti jelang penutupan EUR/USD koreksi lagi,” tebak Alwy. Pasalnya, pasar juga sedang menanti pernyataan lanjutan dari Mario Draghi, Gubernur European Central Bank dini hari nanti.

Jika masih bernada dovish, hal itu akan jadi katalis negatif yang menenggelamkan euro.

Hanya saja memang masih ada alasan bagi euro untuk unggul. Itu bisa didukung jika rilis data penjualan ritel Italia Desember 2015 naik dari minus 0,3% ke level 0,2% seperti yang diprediksi pelaku pasar.

"Peluang lanjutkan penguatan masih ada hanya tidak tertutup kemungkinan koreksi terjadi lagi, karena bayang negatif masih terus mengintai euro," jabar Alwy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×