kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai IPO, MAP Aktif ekspansi gerai dan akuisisi merek


Jumat, 06 Juli 2018 / 08:35 WIB
Usai IPO, MAP Aktif ekspansi gerai dan akuisisi merek


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/7). Peritel berkode saham MAPA ini menjadi emiten pendatang baru ke-22 pada tahun ini.

MAPA melepas 427 juta saham atau setara 15% dari modal disetor melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Harga penawaran dibanderol Rp 2.100 per saham. Dus, dari hajatan ini, perusahaan ini meraup dana Rp 897 miliar.

"Dengan  tercatat di BEI dan struktur modal yang kokoh dari hasil IPO, kami berharap bisa meningkatkan brand equity perusahaan," kata Ratih D. Gianda, Sekretaris Perusahaan MAPA, Kamis (5/7).

Rencananya, anak usaha PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) ini akan menggunakan 90% dana hasil IPO untuk membayar obligasi tanpa bunga dan jaminan yang diterbitkan kepada Asia Sportswear Holding Pte Ltd. Sisanya, untuk modal kerja perusahaan.

Tahun ini, MAPA memang berniat menambah 100 gerai baru. Menurut Ratih, separuh dari target gerai anyar sudah dibuka pada semester pertama. Gerai baru terdiri dari sejumlah brand, seperti Clarks, Planet Sport dan Sport Station. Tapi, Ratih tidak mau buka-bukaan soal dana yang dibutuhkan untuk ekspansi gerai tahun ini.

Sebagai gambaran, saat ini, perseroan ini mengoperasikan lebih dari 50 merek dengan jumlah total 963 gerai tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar dari gerai yang ada, atau sekitar 70% di antaranya berlokasi di Pulau Jawa.

Selain menambah gerai, MAPA juga mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi brand baru. Baru-baru ini, MAPA mengakuisisi dua brand, yaitu Lego dan Clarks. "Kami juga baru menjalin kerja sama dengan merek Astec milik Alan Budikusuma," imbuh Ratih.

Melalui ekspansi tersebut, MAPA optimistis pertumbuhan pendapatan tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu, pendapatan tumbuh sebesar 12%. Kami berharap tahun ini bisa lebih," kata Ratih.

Rata-rata pertumbuhan penjualan per gerai alias same store same growth (SSSG) tahun ini ditargetkan mencapai 13% hingga 14%.

Bukan tanpa alasan, MPAA mengincar pendapatan yang terbilang ambisius. Ada event besar yang diharapkan bisa menyokong kinerja pendapatan, seperti Asian Games.

Pada perdagangan perdana, kemarin, saham MAPA ditutup melesat 50% ke level Rp 3.150 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×