Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Arief pun optimis AMOR bakal mampu menembus target yang telah dipasang ini. Sebab, kondisi pasar modal saat ini sudah mulai kondusif serta didukung oleh beberapa katalis positif, mulai dari era suku bunga yang sudah turun hingga pertumbuhan ekonomi yang stabil di level 5%,
“Selain itu, data-data perekonomian yang masuk ke Indonesia akan membaik seperti Foreign Direct Investment (FDI) yang membaik, rupiah yang menunjukkan hasil penguatan yang baik, inflasi yang terkendali, hingga suku bunga yang kelihatannya masih akan turun,” sambungnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Ada Lima Perusahaan Masuk Bursa di Awal Tahun Ini
Dengan adanya katalis-katalis positif ini, Arief juga optimis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu tumbuh setidaknya 10%-12% dalam setahun.
Ke depan, Arief menargetkan setidaknya ada 2-3 produk baru yang diterbitkan AMOR. Meski demikian, ia masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait bocoran produk apa yang bakal diluncurkan emiten anyar ini. Sebab, pihaknya masih menggodok matang-matang terkait produk baru tersebut.
“ Kami tidak ingin mengeluarkan produk yang gagal. Karena selama ini kami belum pernah memiliki produk yang gagal,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News