kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Update Harga Komoditas Energi (5/10): Sepekan Minyak Naik 9%, Batubara Mendaki


Sabtu, 05 Oktober 2024 / 18:37 WIB
Update Harga Komoditas Energi (5/10): Sepekan Minyak Naik 9%, Batubara Mendaki
ILUSTRASI. Petugas melakukan bongkar muat batu bara pada kapal tongkang di perairan Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (29/9/2024). Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menetapkan harga batu bara acuan (HBA) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 231.K/MB.01/MEM.B/2024 yakni untuk komoditas batu bara 6.322 kcal per kilogram GAR dengan total moisture 12,26 persen, total Sulphur 0,66 persen, dan Ash 7,94 pada angka 125,15 dolar AS per ton pada September 2024 dari sebelumnya HBA Agustus senilai 115,29 dolar AS per ton. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi mengalami gejolak dalam sepekan terakhir. Hal ini terutama dipicu oleh memanasnya konflik Timur Tengah terutama perang Israel melawan Lebanon, Iran, Yaman dan pejuang Palestina Hamas.

Perkembangan terbaru di pasar energi seperti terpantau dari tradingeconomics.com, harga minyak mentah jenis Brent pada penutupan 4 Oktober mencatat kenaikan sebesar 0,55%, menjadi US$  78,05 per barel. 

Sementara itu, harga minyak mentah secara umum naik 0,91% menjadi US$ 74,38 per barel dalam sehari. 

Kenaikan ini merupakan bagian dari tren positif yang berlangsung selama beberapa minggu terakhir, di mana harga minyak mentah jenis Brent mengalami kenaikan total sebesar 9,10% dan minyak mentah naik 9,09% dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Proyeksi Harga Komoditas Energi : Minyak Lesu, Gas Alam dan Batubara Bakal Melaju

Di sisi lain, harga gas alam mengalami penurunan sebesar 3,91% dalam sepekan terakhir, menjadi US$ 2,8540 per MMBtu. 

Meskipun demikian, dalam sebulan terakhir, harga gas alam menunjukkan performa yang baik dengan kenaikan sebesar 26,62%.

Kenaikan harga minyak mentah ini tidak menyulut  harga produk turunan seperti bahan bakar minyak jenis bensin. 

Harga bensin mengalami sedikit penurunan sebesar 0,30% menjadi US$ 2,0926 per galon. 

Baca Juga: Harga Komoditas Masih Lemah, Saham Emiten Batubara Merana

Berbeda dengan bensin, harga minyak tanah mengalami kenaikan sebesar 0,82% dalam sepekan terakhir, mencapai US$ 2,3196 per galon.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas batu bara, yang naik 4,91% dalam sepekan terakhir, menjadi US$ 149,60 per ton. 

Kenaikan harga batubara ini mencerminkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir dengan total kenaikan sebesar 6,10% dalam sebulan.

Selain itu, harga gas berjangka di pasar Amsterdam Belanda yakni gas TTF juga mengalami kenaikan sebesar 2,50%, mencapai EUR 40,74 per MWh, sedangkan harga gas UK meningkat sebesar 2,06% menjadi GBp 101,9816 per thm.

Kenaikan dan penurunan harga komoditas ini menunjukkan dinamika pasar energi yang terus berubah, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan, cuaca, dan kebijakan energi global. Investor dan pelaku pasar diharapkan tetap memperhatikan fluktuasi harga ini untuk membuat keputusan yang tepat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×