kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Update Bursa AS: Wall Street bergerak datar setelah rilis data pekerjaan


Jumat, 06 September 2019 / 22:51 WIB
Update Bursa AS: Wall Street bergerak datar setelah rilis data pekerjaan
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak datar pada perdagangan Jumat (6/9). Sajian data pekerjaan yang kurang memuaskan melengkapi satu pekan beragamnya sinyal ekonomi dalam negeri AS.

Sementara, rencana stimulus baru China membantu mengurangi beberapa kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan global.

Mengutip Reuters, pukul 10:54 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 80,04 poin atau 0,30% pada 26.808,19, S&P 500 naik 7,22 poin atau 0,24% pada 2.983,22, dan Nasdaq Composite naik 16,94 poin atau 0,21% pada 8.133,77.

Baca Juga: Rencana stimulus China mengangkat Wall Street

Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, data nonfarm payroll pada Agustus adanya penambahan 130.000 pekerjaan. Angka itu di bawah ekspektasi kenaikan 158.000 pekerjaan mengacu survei ekonom Reuters.

Namun, pendapatan rata-rata per jam naik 0,4% bulan lalu, kenaikan terbesar sejak Februari, meningkatkan harapan bahwa belanja konsumen yang sehat dapat menempatkan inflasi di jalurnya untuk memenuhi target The Fed.

"Itu umumnya laporan yang lemah. Pasar tenaga kerja AS telah menjadi garis pertahanan terakhir di tengah pelemahan data ekonomi global," kata Bill Merz, head of fixed income research Bank Wealth Management AS.

Baca Juga: China kembangkan drone pemburu seperti Spiderman

Pelaku pasar akan terus mencermati pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di University of Zurich Jumat malam untuk petunjuk tentang kebijakan moneter. Mereka saat ini mengharapkan penurunan persentase poin pada pertemuan pertengahan September Fed.

Sementara itu, pasar global beringsut lebih tinggi setelah bank sentral China mengatakan akan memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan, melepaskan total 900 miliar yuan (US$ 126,35 miliar) dalam likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×