kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

UNVR sumbang poin terbesar kenaikan IHSG sesi I


Selasa, 28 Januari 2014 / 12:19 WIB
UNVR sumbang poin terbesar kenaikan IHSG sesi I
ILUSTRASI. Manfaat Jeruk Kasturi untuk Kesehatan Tubuh


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang sesi I berhasil menambah poin sebanyak 30,55 poin. Saat ini, posisi terakhir indeks adalah 4.353,33.

Aksi beli sejumlah saham big cap yang menyokong pergerakan IHSG di antaranya:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR yang naik 3,41% menjadi Rp 28.050 menyumbang kenaikan indeks sebesar 7,67 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Mandiri Sekuritas senilai Rp 16,430 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 6,094 miliar, dan Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 834,257 miliar.

- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Saham INTP yang naik 4,08% menjadi Rp 21.050 menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,3031 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: CLSA Indonesia senilai Rp 7,292 miliar, Citigroup Securities senilai Rp 6,161 miliar, dan RHB OSK Securities senilai Rp 3,827 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA yang naik 1,02% menjadi Rp 9.900 menyumbang kenaikan indeks sebesar 2,65 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: CLSA Indonesia senilai Rp 12,016 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 7,586 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 7,559 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×