Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sumber pendanaan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bertambah. UNVR bakal memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 3 triliun yang berasal dari afiliasinya, Unilever Finance International AG (UFI) yang bermarkas di Swiss.
"Fasilitas ini akan menjadi alternatif pendanaan yang selama ini kami miliki," kata Sancoyp Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR kepada KONTAN, Senin (8/5).
Pinjaman itu bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi, sekali tarik, tenornya antara satu bulan hingga maksimal di bawah satu tahun.
Teknis ini akan terus berulang setiap tahun selama periode 15 Juni 2017 hingga 14 Juni 2017. Adapun bunga yang dikenakan atas setiap penarikan minimal 0,15%.
Asal tahu saja, pengenaan bunga tersebut masih lebih murah dibanding dengan bunga atas fasilitas pinjaman dari tiga pihak perbankan. Berdasarkan laporan keuangan UNVR per Maret 2017, bunga atas fasilitas pinjaman itu rata-rata diatas 5%.
"Tentunya, fasilitas pinjaman dari UFI lebih murah dan menjadi alternatif yang menarik," kata Sancoyo.
Namun, ia belum bisa memberikan detail berapa jumlah pinjaman yang bakal ditarik dalam waktu dekat. Pasalnya, UNVR juga masih menunggu persetujuan dari pemegang saham yang rencananya akan dilaksanakan dalam RUPSLB tanggal 14 Juni mendatang.
Tahun ini, UNVR mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,64 triliun. Capex itu akan digunakan menambah kapasitas pabrik. Langkah menambah kapasitas dilakukan untuk segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh serta segmen makanan dan minuman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News