kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kebutuhan rumah tangga topang laba UNVR 2016


Senin, 20 Maret 2017 / 18:38 WIB
Kebutuhan rumah tangga topang laba UNVR 2016


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan kenaikan kinerja di tahun 2016 ini. Perseroan memperoleh pendapatan senilai Rp 40,05 triliun atau naik sebesar 9,7% hingga akhir 2016 ini apabila dibandingkan dengan pendapatan perseroan di tahun 2015 silam yang berada di angka Rp 36,4 triliun.

Pun dengan pertumbuhan laba yang dialami perseroan yang mengalami peningkatan di kisaran angka 9,2% menjadi Rp 6,3 tiliun dari sebelumnya sebesar Rp 5,8 triliun.

Perolehan ini terutama disumbang oleh kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh.

"Kalau kita lihat saat ini, home and personal care masih menjadi kontributor terbesar, sekitar 69%-70% dari sales," kata sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk kepada KONTAN, Senin (20/3).

Dalam laporan keuangan perseroan, Dove, Lifebuoy, Pond's, Rinso, Molto, Sunlight, dan berbagai produk yang masuk dalam home and personal care menyumbang pendapatan Rp 27,6 triliun. Sementara itu, sisanya berasal dari penjualan makanan dan minuman.

Komposisi kontribusi ini tak banyak berubah apabila dibandingkan dengan komposisi kontribusi dari masing-masing segmen tersebut terhadap pendapatan perseroan di tahun 2015 silam dengan prosentase sebesar 69% untuk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh dan sisanya berasal dari segmen makanan dan minuman.

Di tahun 2017 ini, perseroan belum mau mengatakan aakah akan mempertahankan komposisi ini, yang jelas perseroan berharap untuk menumbuhkan kontribusi dari masing-masing segmen. "Dua segmen kami harus tetap tumbuh" kata Sancoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×