Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Performa buruk PT United Tractors Tbk (UNTR) tidak hanya terjadi di bisnis alat berat saja. Kinerja bisnis penambangan batubara anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) itu juga jauh dari harapan.
Berdasarkan data yang dirilis di situs resmi UNTR, di Februari 2014, penjualan batubara UNTR hanya mencapai 399.000 ton, turun 51,58% dibandingkan bulan Januari yang tercatat 824.000 ton. Batubara tersebut berasal dari empat tambang UNTR, yaitu PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Tuah Turangga Agung (TTA), PT Duta Nurcahya dan Grup Asmin Bara.
Kinerja Februari patut disayangkan mengingat penjualan di Januari sejatinya merupakan rekor tertinggi dalam setahun terakhir. Untungnya, jika dihitung total Januari-Februari 2014, penjualan batubara UNTR masih tumbuh 44,73% year-on-year (yoy) menjadi 1,22 juta ton.
Di sisi lain, performa operasional bisnis kontraktor pertambangan yang dijalankan PT Pamapersada Nusantara (Pama) masih tumbuh meski tidak terlalu signifikan. Sepanjang dua bulan pertama 2014, Pama berhasil memproduksi batubara sebanyak 18,8 juta ton, naik 23,68% yoy.
Sementara volume pengangkatan tanah (overburden removal) Pama mencapai 129,9 juta bank cubic meter (bcm) di Januari-Februari 2014. Ini tumbuh 1,8% dari periode sama tahun 2013 yang tercatat 127,6 juta bcm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News