Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Belakangan, harga komoditas kian menanjak. Kondisi ini membuat sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang komoditas ikut tersenyum senang. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), salah satunya.
Perusahaan minyak kelapa sawit Grup Bakrie optimis pendapatan sepanjang semester I 2010 bisa mencapai Rp 1,1 triliun. Optimisme itu cukup beralasan, melihat kinerja UNSP hingga Mei 2010 lalu sudah mencapai Rp 915 miliar. “Ada peningkatan sekitar 9%, di mana pada Mei tahun lalu pendapatan UNSP hanya sebesar Rp 840 miliar,” jelas Direktur Keuangan UNSP Harry Nadir.
Selain pendapatan, laba bersih UNSP hingga Mei 2010 juga melonjak 27% mencapai Rp 65 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 51 miliar. Menurutnya, kenaikan pendapatan ini banyak ditopang oleh membaiknya harga (CPO) dan karet.
Asal tahu saja, sepangjang Mei 2010, harga jual rata-rata CPO UNSP naik dari US$ 580 per ton menjadi US$ 707 per ton. Sedangkan harga karet UNSP naik dari US$ 1,55 per kilogram (kg) menjadi US$ 2,86 per kg.
Meski terjadi kenaikan harga, namun produksi CPO UNSP turun dari 98.000 ton menjadi 78.000 ton. "Penyebab turunnya produksi karena cuaca," imbuh Harry. Sementara itu, tingkat produksi karet UNSP naik dari 7.500 ton menjadi 8.800 ton.
Abdul Wahid Fauzie
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News