Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Teka-teki mengenai dana misterius milik PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) di PT Bank Capital Tbk (BACA) sedikit terkuak. Manajemen UNSP mengaku tidak lagi memiliki deposito pada bank tersebut.
Direktur Keuangan UNSP Harry Nadir mengatakan, deposito yang ditanamkan ke BACA memakan waktu sebentar. Sebagai gambaran, UNSP memasukkan dana sebesar Rp 3,5 triliun pada 20 Maret 2010. “Nah, dana ini sudah kami tarik lagi dari BACA pada 31 Maret 2010,” jelasnya.
Menurutnya, duit tersebut sudah digunakan untuk membayar serangkaian akuisisi perusahaan. Grup Domba Mas termasuk salah satu di antaranya. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk modal kerja UNSP dan anak usahanya. "Ada juga sebagian dana yang kami simpan di sebuah fund di Hongkong yang nilainya kurang dari Rp 1 triliun," paparnya.
Pada kesempatan itu, Harry juga menjelaskan, pemilihan BACA sebagai tempat menyimpan uang deposito terkait dari serangkaian proses rights issue yang dilakukan UNSP. Dengan begitu, "Bukan kami yang memilih BACA,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News