Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Harga saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tiba-tiba melejit. Hal ini terjadi pasca mencuatnya pemberitaan seputar rencana sinergi BTEL dan Telkom Group.
Pada penutupan perdagangan Selasa (8/6) sore, harga saham BTEL melompat 3,09% menjadi Rp 167 per saham. Ini adalah posisi harga tertinggi BTEL sejak 17 Oktober 2008. Bukan cuma itu, saham BTEL juga paling banyak ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia, yakni mencapai 1 miliar saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 169,7 miliar.
Analis saham melihat, harga saham BTEL berpotensi menembus Rp 200 per saham. "Apalagi jika rencana sinergi Bakrie Telecom dan Flexi terwujud," kata Syaiful Adrian, analis Ciptadana Securities.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar telah menyetujui rencana sinergi antara unit usaha Flexi milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan BTEL yang mengusung merek dagang Esia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News