kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

United Tractors (UNTR) Tetap Optimistis Penjualan Alat Berat Capai 4.000 Unit di 2024


Sabtu, 25 Mei 2024 / 11:14 WIB
United Tractors (UNTR) Tetap Optimistis Penjualan Alat Berat Capai 4.000 Unit di 2024
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) targetkan penjualan alat berat sebanyak 4.000 unit di tahun 2024


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) percaya diri tren penjualan alat berat akan segera membaik sehingga perusahaan tersebut dapat memenuhi target tahun 2024.

Berdasarkan laporan bulanan, UNTR telah menjual alat berat merek Komatsu sebanyak 1.126 unit pada kuartal I-2024 atau berkurang 37,13% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 1.791 unit.

Sebanyak 69% alat berat UNTR terdistribusikan untuk sektor pertambangan, disusul oleh sektor konstruksi 13%, sektor agro 10%, dan sektor kehutanan 8%.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis capaian penjualan alat berat pada kuartal pertama lalu masih sesuai ekspektasi UNTR. Oleh karena itu, UNTR tetap mempertahankan target penjualan alat berat pada tahun ini sebanyak 4.000 unit.

Baca Juga: Produksi dan Penjualan Alat Berat Diprediksi Pulih Selepas Kuartal I-2024

Sejauh ini, penurunan penjualan alat berat pada awal 2024 disebabkan oleh penurunan harga komoditas tambang yang membuat para pelanggan cenderung wait and see untuk berinvestasi alat berat baru. Lagi pula, banyak pelanggan di sektor pertambangan yang sudah jor-joran membeli alat berat baru pada 2022 dan 2023.

Adapun penurunan penjualan alat berat di sektor konstruksi lebih dikarenakan tertahannya serapan anggaran di bidang infrastruktur saat periode tahun politik 2024.

“Di tengah penurunan permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan konstruksi, sampai saat ini kami belum merevisi target penjualan tahun 2024,” ungkap Sara, Rabu (22/5).

Seiring permintaan yang turun dan persaingan yang ketat, UNTR bakal terus berusaha meningkatkan cakupan penjualan (sales coverage) dan mencari berbagai peluang di sektor-sektor industri yang diperkirakan masih bertumbuh.

Anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) juga memaksimalkan layanan purna jual guna meningkatkan loyalitas para pelanggan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×