kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) Memperpanjang Periode Buyback Saham Hingga Januari 2023


Rabu, 12 Oktober 2022 / 06:23 WIB
United Tractors (UNTR) Memperpanjang Periode Buyback Saham Hingga Januari 2023
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) luncurkan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 yang ramah lingkungan. United Tractors (UNTR) memperpanjang periode buyback saham dengan anggaran Rp 5 triliun.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana memperpanjang aksi korporasi pembelian kembali (buyback) saham hingga tiga bulan ke depan.

"Kami bermaksud untuk memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham selama tiga bulan sejak tanggal keterbukaan informasi ini, karena akan berakhirnya periode pembelian kembali saham United Tractors yang disampaikan dalam keterbukaan informasi UNTR tanggal 12 Juli 2022 yaitu pada tanggal 12 Oktober 2022 serta masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh United Tractors dari ketentuan jumlah maksimal pembelian kembali saham," ungkap Sara Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractors dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/10).

Periode buyback saham UNTR selanjutnya akan berlangsung pada 12 Oktober 2022 hingga 11 Januari 2022. Dana buyback saham United Tractors masih sama dengan periode tiga bulan ke belakang, yakni Rp 5 triliun.

Baca Juga: Penjualan Naik dan Bagi Dividen Interim, Cek Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR)

Berdasarkan laporan keuangan semester pertama 2022, UNTR memiliki kas dan setara kas total Rp 39,13 triliun. UNTR akan membayarkan dividen interim tahun 2022 sebesar Rp 3,05 triliun pada 24 Oktober 2022.

Dengan penurunan dari pembayaran dividen interim tersebut, UNTR masih akan memiliki kas yang tebal untuk bekal buyback saham.

 

UNTR tidak akan membeli kembali saham melebihi 20% dari modal disetor. Emiten Grup Astra juga akan menjaga agar saham beredar (free float) sedikitnya 7,5% modal disetor.

Berdasarkan laporan pemegang efek, jumlah saham UNTR dengan kepemilikan kurang dari 5% mencapai 1,51 miliar saham atau setara dengan 40,50% dari modal disetor. Sedangkan 59,50% saham UNTR dimiliki oleh PT Astra International Tbk (ASII).

Emiten alat berat ini tidak menyebutkan harga saham maksimal yang akan dibeli kembali. Yang pasti, UNTR akan membeli kembali di harga yang dianggap baik dan wajar dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×