Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis alat berat milik PT United Tractors Tbk (UNTR) tumbuh positif. Entitas Grup PT Astra International Tbk (ASII) ini mencatatkan penjualan 3.898 unit Komatsu sepanjang delapan bulan pertama 2022.
Asal tahu saja, jumlah penjualan tersebut melesat 111,05% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu. Di mana, hingga Agustus 2021, penjualan Komatsu UNTR hanya 1.890 unit
Asal tahu, UNTR mengerek target penjualan alat berat hingga akhir tahun. United Tractors menargetkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 5.500 unit hingga akhir 2022.
Dengan demikian, hingga Agustus 2022, UNTR telah merealisasikan 72,52% dari target penjualan alat berat tahun ini.
Analis Sinarmas Sekuritas Axel Leonardo menilai, UNTR akan mampu mencapai target penjualan baru yang dipasang. “Ditambah dengan sentimen positif dari harga batubara yang kami perkirakan masih akan tinggi hingga akhir tahun,” terang Axel, Selasa (28/9).
Baca Juga: Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melesat 111,05% per Agustus 2022
Adapun UNTR akan membagikan dividen interim dengan nilai jumbo. Pembagian dividen interim ini dengan menimbang kinerja UNTR yang bakal terdorong oleh kenaikan penjualan Komatsu dan juga kenaikan harga batubara.
UNTR akan membagikan dividen interim dengan total Rp 3,05 triliun. Dengan demikian, setiap pemegang satu saham UNTR akan memperoleh dividen interim senilai Rp 818,00
Axel menilai, pembagian dividen interim dapat menjadi sentimen positif bagi saham UNTR. Hal ini mengingat dividen yang dibagikan UNTR cukup besar, yaitu Rp 818 per lembar saham.
Axel menambahkan, angka ini setara dengan 29% dari laba bersih per lembar saham atau earning per share (EPS) UNTR sepanjang paruh pertama 2022, yang sebesar Rp 2.776.
Ke depan, Axel melihat potensi dividen yang akan dibagikan oleh UNTR akan semakin besar. Berdasarkan perkiraan Sinarmas Sekuritas, laba bersih UNTR sepanjang tahun buku 2022 dapat mencapai Rp 17 triliun.
Dengan asumsi dividend payout ratio sebesar 45%, UNTR dapat membagikan dividen sekitar Rp 2.050 per lembar saham untuk tahun buku 2022.
Sinarmas Sekuritas pun mempertahankan rekomendasi beli saham UNTR dengan target harga Rp 39.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
