kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) Kerek Target Penjualan Alat Berat 5.500 Unit, Ini Kata Analis


Selasa, 27 September 2022 / 18:16 WIB
United Tractors (UNTR) Kerek Target Penjualan Alat Berat 5.500 Unit, Ini Kata Analis
Pekerja menggunakan alat berat saat pembangunan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/5). United Tractors (UNTR) Kerek Target Penjualan Alat Berat 5.000 Unit, Ini Kata Analis.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus memacu lini bisnisnya. United Tractors pun menaikkan target penjualan alat berat menjadi 5.500 unit pada 2022. Target ini lebih tinggi dari target sebelumnya yang sebesar 4.800 unit.

Dan bila dibandingkan penjualan tahun 2021 yang realisasi penjualan alat berat sebesar 3.000 unit, target tahun ini meningkat signifikan.

Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy menilai, target penjualan Komatsu yang dinaikkan menjadi 5.500 unit akan tercapai oleh UNTR. Pada kenyataannya, permintaan atas alat berat Komatsu memang lebih tinggi dari ketersediaannya (supply).

“Peningkatan target penjualan Komatsu tersebut mengikuti kesiapan dan kemampuan prinsipal mereka yaitu Komatsu, untuk memasok kepada UNTR demi memenuhi permintaan alat berat,” terang Robertus kepada Kontan.co.id, Selasa (27/9).

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Bagikan Dividen Interim Rp 3,05 Triliun, Ini Pertimbangannya

Selain kemungkinan berlanjutnya kenaikan harga komoditas, UNTR juga memiliki neraca yang kuat, yang ditandai dengan kas bersih senilai Rp 34 triliun. Kondisi ini dapat lebih mendukung rencana ekspansi UNTR di masa depan. 

Adapun UNTR dan grup Astra secara aktif menjajaki untuk mengakuisisi bisnis non-batubara untuk memiliki praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.

Asal tahu, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini akan membagikan dividen interim dengan total Rp 3,05 triliun. Dengan demikian, setiap pemegang satu saham UNTR akan memperoleh dividen interim senilai Rp 818.

Robertus melihat, dari posisi kas yang solid dan peningkatan laba bersih hingga 129,3% di semester pertama 2022,  pembagian dividen interim dengan jumlah yang jumbo ini diperkirakan tidak memberikan dampak negatif terhadap posisi keuangan UNTR.

“Harapannya, pembagian dividen interim ini juga dapat memberikan daya tarik lebih bagi investor,” sambung Robertus.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan Tebar Dividen Interim Rp 3,05 triliun, Simak Jadwalnya

Ke depan, Robertus menilai kemungkinan UNTR dapat membagikan dividen dengan potensi yang lebih besar seiring dengan meningkatnya kinerja. Proyeksi ini dengan melihat dividend payout ratio UNTR  beberapa tahun terakhir yang berkisar di rentang 40%-50%.

Henan Putihrai Sekuritas menyematkan rekomendasi beli saham UNTR dengan target harga Rp 40.000. Target harga ini mencerminkan 7,6 kali dari rasio price to earning  (P/E) 2022, yang masih relatif di bawah rata-rata  dalam 5/10 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×