Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
"Namun, penambahan kasus Covid-19 yang masih tinggi, dapat membuat pemulihan daya beli lebih lambat dari harapan," ujarnya.
Okie juga melihat masih ada potensi perlambatan pada kinerja UNVR, terutama di kuartal I dan kuartal II-2021. Namun, kinerja kuartal III dan kuartal IV diharapkan dapat mengerek kinerja Unilever secara tahunan.
Okie memprediksi penjualan UNVR sepanjang tahun 2021 dapat tumbuh sebesar 2,3%, dari tahun 2020. Pertumbuhan UNVR itu akan dipacu oleh membaiknya rantai perdagangan global dan pemulihan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Laba Unilever Indonesia (UNVR) tertekan kendati penjualan tumbuh 0,12% di 2020
Okie masih merekomendasikan hold UNVR dengan target harga Rp 7.500. Sedangkan Mirae Asset sedang peninjauan ulang target harga, usai emiten ini merilis kinerjanya.
Sebanyak 54,3% konsensus analis di Bloomberg, menargetkan beli saham UNVR dengan target harga rata-rata 12 bulan ke depan Rp 8.418 per saham. Jumat (5/2), saham UNVR turun 1,03% ke level Rp 7.225 per saham.
Selanjutnya: Penurunan investasi menjadi sumber utama kontraksi ekonomi Indonesia di 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News