Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Corporate Secretary Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menyatakan, pihaknya memang akan menggenjot penjualan di tahun 2019 melalui peluncuran produk baru. Peluncuran produk baru, baik melalui brand baru maupun brand yang sudah ada sebelumnya akan dilakukan lebih awal dibandingkan dengan peluncuran produk baru di tahun 2018.
Diketahui, tahun lalu Unilever Indonesia meluncurkan lima produk baru dari kategori food and refreshment dan home and personal care. Produk tersebut antara lain brand baru saus sambal Jawara dan skin cleansing Korea Glow serta varian baru brand Pond’s, yakni Pond’s Facial Masks, Pond’s BB Powder dan Pond’s Micellar Water.
“Strategu peluncuran produk baru lebih awal ini merupakan upaya Unilever Indonesia untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan semakin sophisticated-nya konsumen maka tentunya kecepatan kami melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan mereka harus selalu ditingkatkan,” kata Sancoyo.
Lebih lanjut Sancoyo bilang bahwa inovasi, termasuk diantaranya adalah peluncuran produk terbaru adalah fokus utama dari Unilever Indonesia hingga saat ini. Fokus inovasi ini di tahun 2019 akan dilakukan pada kategori produk food and refreshment dan home and personal care.
Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rencana tersebut, termasuk berapa banyak produk baru yang akan diluncurkan dan target penjualan dari emiten yang telah mencatatkan diri di bursa sejak tahun 1982 ini.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan tahun 2018 yang dirilis beberapa waktu lalu kontribusi kategori produk food and refreshment berhasil memberikan kontribusi sebesar Rp 13,1 triliun dari total pendapatan sebesar Rp 41,8 triliun.
Sedangkan kategori produk home and personal care memberikan kontribusi sebesar Rp 28,7 triliun. Mayoritas penjualan bersih masih didominasi untuk pasar dalam negeri yang secara keseluruhan mencapai Rp 39,49 triliun.
