Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menandatangani perjanjian untuk jasa penyediaan layanan Enterprise Technology Solutions (ETS) dengan afiliasinya yaitu Unilever Europe Business Centre B.V. (UEBC).
Perseroan mengumumkan informasi tersebut melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Sabtu (28/9).
Sementara, UNVR dan UEBC menandatangani Unilever Enterprise Solution Service Agreement atau Perjanjian ETS pada tanggal 26 September 2019.
Baca Juga: Akan Stock Split, Begini Rekaman Perdagangan Saham UNVR Hari Ini
Berdasarkan pengumuman UNVR, perjanjian ETS merupakan perjanjian untuk jasa penyediaan layanan ETS yang terintegrasi secara global dan disediakan UEBC atau perusahaan lain dari Grup Unilever kepada UNVR.
Dalam perjanjian tersebut juga tertulis layanan ETS mencakup layanan terkait dengan bisnis dan keuangan (business and finance services); layanan terkait dengan karyawan dan sumber daya manusia (employee/human resources services); layanan terkait dengan informasi dan analisis (information and analytics services), layanan terkait dengan pasokan (supply services) dan layanan terkait dengan program baru/inovasi (new programmes/innovations services).
Nilai transaksi antara UNVR dan UEBC berkisar 20% hingga 50% dari ekuitas perseroan. Berdasarkan laporan keuangan interim UNVR di semester I 2019, ekuitas perseroan sebesar Rp 5,07 triliun. Dengan kata lain, nilai investasi UNVR untuk layanan ETS ini berkisar Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
Baca Juga: Stock Split, Saham Unilever Indonesia (UNVR) Bisa Jadi Primadona premium
Lantas, sebetulnya apa tujuan diadakannya layanan ETS ini?
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menyatakan, salah satu tujuan utama dari ditandatanganinya perjanjian tersebut agar Perseroan dapat meningkatkan kapabilitas digital.
"Kami berkeinginan untuk melakukan digitalisasi di sepanjang operasional perusahaan, dari hulu sampai hilir, baik yang berkaitan dengan kegiatan penjualan di garda depan, pengelolaan informasi dan analisis atau pun untuk menciptakan operasional yang efisien," ujar Sancoyo kepada Kontan.co.id pada Senin (30/9).
Sancoyo menambahkan output dari layanan ETS ini bisa berupa software ataupun platform yang gunanya menunjang operasional perusahaan.
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) umumkan rencana stock split saham, ini kata analis
Lebih lanjut, layanan ETS ini utamanya ditujukan untuk pembaharuan sistem UNVR dalam mengelola operasional perseroan secara digital.
Sementara itu, perihal dampak transaksi tersebut pada operasional dan beban keuangan UNVR, Sancoyo enggan memberi komentar.
"Kami tidak memberikan guidelines, namun kami percaya bahwa manfaat dari perjanjian ini melebihi biaya yang kami akan keluarkan," tutup Sancoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News