kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Uni-Charm Indonesia (UCID) mengungkit kapasitas produksi


Selasa, 20 Oktober 2020 / 15:05 WIB
Uni-Charm Indonesia (UCID) mengungkit kapasitas produksi
ILUSTRASI. Penjualan popok bayi MamyPoko atau Mamy Poko produksi Uni-Charm


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk berencana untuk menambah kapasitas produksi terpasang dengan menambah mesin baru. Sebelumnya, Direktur Uni-Charm Indonesia, Junichiro Onishi menjelaskan, emiten bersandi UCID ini baru saja membeli mesin pabrik untuk produksi jenis celana dewasa ukuran M/L.

Uni-Charm Indonesia membeli mesin baru itu dari Unicarm Corporation Jepang (UC Jepang) yang merupakan pemegang saham utama UCID senilai 2,46 miliar lembar saham atau 59,20%. Nilai transaksi pembelian mesin pabrik tersebut sebesar 986,48 juta Yen.

Baca Juga: Uni-Charm (UCID) beli mesin produk baru senilai 986,48 juta Yen

"Pendanaan atas pembelian mesin produksi ini bersumber dari dana hasil penawaran umum perdana perseroan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/10).

Sekretaris PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Vikry Ahmadi menjelaskan mesin baru tersebut akan ditempatkan untuk pabrik yang berlokasi di Karawang dan mulai beroperasi pada awal tahun 2021. Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan kapasitas dari mesin tersebut.

Selain itu, Uni-Charm Indonesia berniat membeli satu mesin baru lagi untuk produksi Feminim Care sebagaimana rencana penggunaan IPO di 2021. Vikry juga belum bisa menyampaikan besaran dana yang dibutuhkan untuk membeli mesin baru itu, yang jelas dananya bersumber dari dana IPO.

Sekadar mengingatkan, emiten ini meraup dana sebesar Rp 1,2 triliun dari hajatan IPO pada Desember 2019 yang lalu.

"Realisasi penambahan mesin pada 2021 untuk pabrik yang berlokasi di Mojokerto. Mesin tersebut dibeli dari Unicharm Corp," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (20/10).



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×