Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
Dalam catatan Kontan, UCID memiliki empat fasilitas produksi, yang mana dua pabrik berlokasi di Karawang, Jawa Barat dan sisanya berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur.
Fasilitas produksi UCID dan anak perusahaan di keempat fasilitas produksi secara agregat pada semua produk di luar segmen tisu basah dan kain non-woven adalah sekitar 8.487 juta, 8.745 juta, 8.811 juta, dan 4.406 juta unit produk per tahun.
Dari segi penjualan, Vikry mengaku tren penjualan pada kuartal ketiga tahun ini tak berubah secara signifikan dari kuartal dua 2020 yang lalu.
Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) Mencatat Pertumbuhan Pasar Penjualan Produk Popok
Sepanjang paruh pertama tahun ini, UCID mengantongi pendapatan Rp 4,12 triliun atau turun 2,14% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,21 triliun.
Adapun pendapatan segmen diapers yang biasanya menjadi penopang penjualan mengalami penurunan 3,2% yoy menjadi Rp 3,93 triliun. Sementara segmen non diapers justru bertumbuh 31,17% yoy menjadi Rp 190,67 miliar.
Walaupun pendapatan bersihnya menurun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru meningkat 23,45% yoy menjadi Rp 189,99 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya laba UCID tercatat sebesar Rp 153,90 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
