Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. UBS AG meramal, pasar saham China akan melambung hingga 20% pada tahun ini. Menurut UBS, kondisi ini dipicu oleh upaya pemerintah untuk mengerek anggaran belanja domestik dan meningkatkan pembangunan pedesaan.
"Uptrend untuk pasar saham tetap tidak berubah meski pada 11 Januari lalu indeks acuan China dilanda aksi jual," jelas David Li, chairman and country head UBS untuk China.
Sekadar informasi, Shanghai Composite Index mencatat kejatuhan terbesar dalam tiga bulan terakhir setelah data menunjukkan tingkat inflasi China mencatat kenaikan melampaui prediksi.
Hal itu membatasi ruang bank sentral untuk melakukan pelonggaran kebijakan untuk menyokong pemulihan ekonomi Negeri Panda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News