Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. UBS AG memangkas prediksi harga emas tahun ini sebesar 18% menjadi US$ 1.680 per troy ounce. Beberapa alasannya adalah perekonomian AS yang semakin membaik serta spekulasi the Federal Reserve akan terus menggelontorkan stimulus.
"Estimasi sebelumnya, kami menargetkan harga emas akan mencapai US$ 2.050 per troy ounce. Sepertinya target ini sangat agresif," jelas tim analis UBS AG, Edel Tully dan Julien Garran, dalam hasil risetnya. Sebelumnya, UBS juga sudah memangkas target harga emas satu bulan dan tiga bulan pada awal bulan ini.
UBS juga memprediksi, harga emas pada kuartal II akan melorot sebelum akhirnya kembali naik pada paruh kedua tahun ini.
Catatan saja, harga emas di pasar spot sudah reli sebesar 6,1% di sepanjang tahun ini. Pada pukul 14.04 waktu Singapura, harga emas berada di posisi US$ 1.658,73 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News