Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berupaya memperbaiki neraca keuangan perusahaan. Sampai dengan kuartal III-2017, BNBR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,72 triliun.
Pendapatan tersebut naik 23,83% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,39 triliun.
"Hal ini utamanya disebabkan oleh sedikit membaiknya permintaan pada bisnis otomotif, bahan bangunan dan metal," kata terang Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR dalam public expose di Jakarta, Jumat (15/12).
Sedangkan dari sisi bottom line, mencatatkan rugi bersih Rp 842,99 miliar pada kuartal III-2017. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, mengalami laba bersih Rp 20,06 miliar.
Aset BNBR juga naik 5,31% pada kuartal III-2017 menjadi Rp 6,91 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,56 triliun. BNBR juga mengalami perbaikan defisiensi ekuitas sebesar Rp 5,6 triliun. Dari sebelumnya, Rp 6,05 triliun.
Selain itu, BNBR juga mencatat total utang sedikit menurun sebanyak Rp 850 miliar atau berkurang 9%. Total utang dalam rupiah menurun sebanyak Rp 18 miliar atau 7%. Sedangkan total utang dalam dollar AS, menurun sebanyak US$ 64 juta atau 10%.
"Tutup buku 2017 akan ada penutupan utang US$ 92 juta dollar. Pembayaran tahap akhir sudah dilakukan minggu ini," kata Amri Aswono Putro, Direktur Keuangan BNBR dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News