Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Minyak kembali naik untuk hari kedua pasca meraih kenaikan tertinggi lebih dari tiga pekan menyusulnya melemahnya produksi minyak Amerika Serikat (AS).
Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman April naik sebanyak 92 sen menjadi US$ 39,38 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 39,33 pukul 07:52 waktu pagi London. Minyak jenis ini naik US$ 2,12 ke US$ 38,46 pada hari Rabu (16/3).
Sedangkan, minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei naik sebanyak 66 sen, atau 1,6 %, ke US$ 40,99 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak minyak ini naik US$ 1,59 ke US$ 40,33 pada hari Rabu.
Produksi minyak AS merosot ke level terendah sejak November 2014 yakni turunĀ 10.000 barel per hari menjadi 9,07 juta barel per hari dan persediaan minyak mentah diperluas dengan 1,3 juta barel, atau yang terkecil dalam lima pekan, menurut data pemerintah AS.
Rencananya, para produsen minyak yang tergabung dalam OPEC dan di luar kelompok tersebut dijadwalkan akan mengadakan pertemuan lanjutan 14 April di Doha untuk kembaliĀ membahas pembekuan produksi minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News