Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia terus merosot. Hari ini, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 11,2% ke level US$30,05 per barel.
Pun demikian dengan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April yang ikut melemah 9,6% menjadi US$28,70 per barel.
Sebagai emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pun menganggap penurunan harga minyak ini membawa angin segar dari segi margin perusahaan.
Baca Juga: Pendapatan turun, laba Chandra Asri (TPIA) merosot 87% pada 2019
Direktur SDM & Urusan Korporat dan Sekretaris Perusahaan Chandra Asri, Suryandi mengatakan harga minyak mentah akan mempengaruhi harga bahan baku petrokimia, yakni naphtha. Sehingga, bila harga minyak turun maka harga naphtha pun akan turun.
“Kondisi ini (penurunan harga minyak) kami lihat akan membawa angin segar untuk industri petrokimia,” ujar Suryandi di Jakarta, hari ini (17/3).
Namun, pihaknya masih menghitung proyeksi dampak penurunan minyak ini terhadap kinerja TPIA. Sebab, tren penurunan harga minyak belum terjadi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal ACES, TPIA, dan ASII untuk perdagangan Rabu (10/3)
“Tentu kami akan hitung untuk kuartal II dan seterusnya sampai akhir tahun sebab penurunan (harga minyak) ini baru terjadi kurang lebih dua mingguan belum sampai satu bulan,” sambung dia.