Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunannya untuk tiga hari beruntun, Kamis (12/12). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,66% atau 40,702% ke level 6.139,397.
Tercatat 247 saham turun, 151 saham naik, 145 saham stagnan. Total volume 13,91 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 9,16 triliun.
Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya dari 10 indeks sektoral lainnya 1,53%. Diikuti sektor konstruksi 1,32%, barang konsumsi 1,21%, dan industri dasar 1,03%.
Baca Juga: IHSG turun 0,15% meski ada net buy asing hingga akhir perdagangan sesi I
Saham-saham top losers LQ45 antara lain:
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 5,43% ke Rp 6.525
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,22% ke Rp 7.525
- PT Indofood SUkses Makmur Tbk (INDF) turun 2,87% ke Rp 7.625
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,07% ke Rp 3.360
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,56% ke Rp 260
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 1,37% ke Rp 3.710
Baca Juga: IHSG menguat, empat saham bank menjadi buruan asing
Di pasar reguler, net sell asing Rp 189,004 miliar. Tapi keseluruhan market, asing membukukan net buy Rp 166,153 miliar.
Saham dengan penjualan bersih asing terbesar antara lain; PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 161,1 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 57,9 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 47,2 miliar.
Saham dengan pembelian bersih asing terbesar antara lain; PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) Rp 277,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 260,5 miliar, dan PT Indak Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 59 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News