Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Salah satu ekosistem kripto yaitu Non Fungible Token (NFT). Oscar pun menjelaskan bahwa NFT sendiri akan take off jika NFT tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya yang jelas di masyarakat.
"Saya pikir NFT pertama kali muncul sebagai intellectual property atas seni grafis. NFT terus berkembang dan sekarang NFT mengarah ke intellectual property di bidang musik. NFT terus berkembang menjadi lebih baik bahkan dari sisi grafis pun masuk ke metaverse,” jelas Oscar.
Namun jika NFT hanya sebagai intellectual property akan cukup susah take off karena belum terlihat fungsi nyatanya. Namun jika dilihat dari perkembangan NFT nya saya cukup optimis dengan catatan asalkan metaverse ada NFT akan berperan besar.
Baca Juga: Harga Bitcoin Menuju Rp 1 Miliar, Ada Potensi Koreksi Sebelum Melanjutkan Kenaikan
Investor Kripto di 2023
Terkait jumlah investor kripto di 2023, Osar optimistis akan bertambah. Ia bilang, jumlah penduduk Indonesia cukup besar dan memiliki bonus demografis yang memungkinkan jumlah nasabah di instrumen investasi digital akan bertambah besar.
"Saya berharap di tahun 2023, jumlah investor Indodax bisa tembus 10 juta member," tutur Oscar
Terkait dengan plan dan inovasi Indodax di 2023, Oscar ingin Indodax menjadi the best spot bitcoin dan kripto market provider di Indonesia. Di 2022 sebelumnya ,Indodax fokus mengupgrade engine core kita dan sudah terselesaikan dengan lancar sesuai target.
Baca Juga: Situasi Ukraina Memanas, Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lain Rontok
"Tahun 2023 nanti fokus kita mengupgrade feature dari sistem kita yang baru ini dan targetnya bagi setiap nasabah yang trading di Indodax akan jauh lebih nyaman," janji Osar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News