kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turun 43% dalam enam hari, saham Steadfast Marine (KPAL) kena suspensi


Selasa, 17 Desember 2019 / 06:57 WIB
Turun 43% dalam enam hari, saham Steadfast Marine (KPAL) kena suspensi


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. Suspend dilakukan pada hari ini.

"Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham Steadfast Marine (KPAL) pada perdagangan tanggal 17 Desember 2019," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Senin (16/12).

Penghentian sementara perdagangan saham KPAL ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Cooling down sehari ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku paasr untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham KPAL.

Baca Juga: Sebanyak 50 emiten masuk notasi saham khusus BEI, salah satunya Tiga Pilar (AISA)

Sebelumnya, BEI mencermati pola pergerakan saham KPAL karena terjadi penurunan harga yang di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA) pada 5 Desember 2019.

Kemarin, harga saham Steadfast Marine turun 11,23% ke Rp 166 per saham. Ini adalah harga terendah saham Steadfast Marine sejak 31 Mei 2019 lalu.

Harga saham emiten pembuatan, perawatan, dan perbaikan kapal laut ini turun dalam enam hari perdagangan berturut-turut sejak 9 Desember lalu. Dalam enam hari, saham KPAL mengakumulasi penurunan 42,76%.

Baca Juga: Steadfast Marine (KPAL) rilis dua unit kapal pesanan TNI AL senilai Rp 86 miliar

Harga saham KPAL menukik sejak pertengahan November lalu. Sekadar informasi, pada 21 November, terdapat pembacaan putusan gugatan pailit atas Steadfast Marine dari Cable Source Pte Ltd. Gugatan ini tercatat pada 13 September 2019. Pada pembacaan putusan, gugatan pailit tersebut ditolah oleh pengadilan.

KPAL telah mengantongi persetujuan pemegang saham untuk aksi korporasi rights issue pada rapat umum pemegang saham luar biasa pada 12 Desember 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×