kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TURI mencatat pendapatan Rp 9,96 triliun pada 2012


Kamis, 28 Februari 2013 / 14:00 WIB
TURI mencatat pendapatan Rp 9,96 triliun pada 2012
ILUSTRASI. Cumi mentah yang akan diolah menjadi hidangan lezat bernama Nasi Cumi Hitam dengan aneka sajian lauk yang menggoda (Dok/Freepik)


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pendapatan bersih PT Tunas Ridean Tbk (TURI) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 mencatatkan pertumbuhan sebesarĀ  20%. Pada periode itu, pendapatan perusahaan otomotif ini naik menjadi Rp 9,96 triliun dari sebelumnya Rp 8,29 triliun di 2011.

Sejalan dengan itu, laba tahun berjalan TURI mencapai Rp 420 miliar atau 30% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Utama TURI, Rico Setiawan dalam keterangannya, Kamis (28/2) menjelaskan, pertumbuhan kinerja pada periode 12 bulan tahun lalu tersebut dipicu atas membaiknya kinerja dari seluruh unit bisnis. "Laba per saham juga naik 30% menjadi Rp 75, dari Rp 38 per saham," ucap Rico.

Secara rinci, Rico menjelaskan, laba dari bisnis otomotif Grup naik 22% menjadi Rp 334 miliar, yang didukung oleh menguatnya permintaan konsumen serta pembiayaan kendaraan bermotor dengan bunga yang terjangkau. Penjualan mobil Grup juga meningkat 24% menjadi 47.597 unit, sementara penjualan motor Grup turun 12% menjadi 175.257 unit.

Selain itu, laba Tunas Rental meningkat menjadi Rp 29 miliar, didukung oleh pertumbuhan yang sehat dari portofolio kontrak jangka panjang dan peningkatan keuntungan dari penjualan kendaraan bekas sewa. "Portofolio jangka panjang Tunas Rental tumbuh 15% menjadi 4.351 unit," tutur Rico.

Perusahaan afiliasi yang 49% sahamnya dikuasai oleh Grup, Mandiri Tunas Finance, menyumbangkan laba Rp 57 miliar, 77% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Menurut Rico, peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan administrasi yang timbul dari portofolio yang lebih besar .

"Volume pembiayaan baru meningkat 17% menjadi Rp 8,4 triliun," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×