Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah di awal perdagangan, Selasa (6/11), karena investor menunggu hasil pemilihan paruh waktu AS. Hasil pemilihan Kongres AS ini akan menentukan masa depan pemerintahan Donald Trump serta menguji kelanjutan kebijakan pajak dan perdagangan ala Trump.
Itu dengan catatan, Partai Demokrat memenangkan pemilu paruh waktu ini dan menguasai mayoritas kursi di Kongres AS.
Kemacetan politik antara Gedung Putih dan Kongres dapat menghambat agenda pro-bisnis Trump dan meningkatkan kekhawatiran tentang ketidakstabilan politik. Tetapi sebagian besar analis mengatakan, ini mungkin bukan hasil terburuk untuk pasar saham.
Ada kekhawatiran bahwa akan ada aksi jual tajam di pasar jika Partai Demokrat menyapu suara baik DPR maupun Senat AS. Sebaliknya, bursa saham bisa reli jika Partai Republik mempertahankan kendali di DPR atau Kongres AS.
“Anda belum melihat adanya risiko besar atau pengambilan risiko yang besar dalam mengantisipasi hasilnya,” kata John Swarr, analis investasi di Penn Mutual Asset Management seperti dikutip Reuters.
Mengutip Reuters, hingga pukul 8.40 waktu AS, Selasa (6/11), indeks Dow Jones turun 40 poin atau 0,16%, indeks S&P 500 turun 5,25 poin atau 0,19%, dan indeks Nasdaq 100 turun 19 poin atau 0,27%.
Pemilu paruh waktu ini merupakan pemilihan nasional pertama sejak Trump menduduki kursi Gedung Putih pada 2016 silam. Sebanyak 435 kursi di Kongres AS, 35 kursi Senat AS dan 36 gubernur negara bagian akan diperebutkan pada pemilu paruh waktu tersebut.
Partai Demokrat diramalkan akan menambah minimal 23 kursi di Kongres AS yang mereka butuhkan untuk menjadi mayoritas. Ini akan memungkinkan Demokrat mengacaukan agenda legislatif Trump dan menyelidiki pemerintahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
