Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Sandi Group (TSG) Global Holdings bersama entitas bisnisnya yaitu PT TSG Utama Indonesia dan Titan Global Capital Pte Ltd menggandeng 10 perusahaan Indonesia untuk berkolaborasi melakukan ekspansi bisnis ke Republik Demokratik Kongo, Afrika.
10 perusahaan Indonesia yang dimaksud meliputi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Industri Kereta Api / INKA (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Naga Putih Nusantara (NPN) dan PT Nabati Agro Sumatera (NAS), PT Widodo Makmur Unggas (WMU), PT LMP Property & Construction dan PT Aero Bahteranusa Palapa (ABP).
Baca Juga: Soal akuisisi lahan eks PKP2B, Dirut MIND ID: Tergantung penugasan
"Forum ini lanjutan Indonesia Africa Infrastructure Dialogue 2019," jelas Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana saat konferensi pers di Ritz Carlton Kuningan, Rabu (22/1).
Saat itu, Indonesia dan Afrika bersepakat untuk menjajaki pengembangan bisnis baru di sektor industri strategis, infrastruktur, pembiayaan, pertambangan, pertanian, pemeliharaan pesawat dan perdagangan komoditas.
Tumiyana menambahkan dalam proyek di Republik Demokratik Kongo ini, TSG Global Holdings bertindak sebagai investor dalam pengerjaan proyek ini.
"Skema kolaborasi atau kerjasama yang dilakukan terdiri dari joint operation business. Ada beberapa juga yang Joint Venture, terutama dengan pihak swasta," imbuh CEO TSG Global Holdings Rubar Sandi.