Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Rey bilang, riset ini akan menjadi panduan bagi para enthusiast maupun calon peminat asset kripto baik yang bersifat investor ritel maupun investor institusional dalam membaca tren pasar asset kripto dalam jangka panjang.
Riset ini dirilis karena melihat industri aset kripto tengah berhadapan dengan kompleksitas produk yang ditawarkan baik kepada investor retail maupun institusi. Ditambah lagi dengan berbagai negara yang mencoba mengatur perkembangan produk asset kripto di negaranya.
“Berita yang mengandung elemen fear, uncertainty and doubt (FUD), khususnya dari RRT atau China terkadang digunakan oleh beberapa pihak untuk dapat mengontrol narasi di pasar, menimbulkan kepanikan agar terjadi aksi jual masal. Kami harap dengan riset ini dalam memberikan panduan bagi para investor asset kripto dalam menyikapi berbagai berita FUD tersebut,” ujarnya.
Rey memaparkan, riset Triv.co.id ini dilakukan dengan beberapa pendekatan seperti sentimen pasar, ketertarikan institusi, volume exchange dan nn-cain, serta analisis teknikal.
Pendekatan yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan filter terhadap sentimen FUD tersebut agar public lebih teredukasi mengenai manfaat jangka panjang berinvestasi di dunia aset kripto.
Baca Juga: OKEx perluas layanan yang memudahkan transaksi crypto to fiat
Adapun temuan kunci yang terdapat dalam Triv Research kali ini mencakup sentiment positif retail terhadap Ethereum lebih tinggi daripada sentimen terhadap Bitcoin, 64% volume coinbase didominasi oleh institusi, dan data on-chain transaksi kripto mengalami penurunan sangat drastis pada Juli 2021.
Adapun berdasarkan temuan tersebut Rey memberikan rekomendasi akumulasi. “Memang, secara sentimen, beberapa aktivitas dan metrik menunjukkan penurunan, namun secara tren jangka panjang masih lebih baik dibandingkan bull run pada akhir tahun 2017,” ujar Rey.
Selain itu, transaksi asset kripto (exchange) di seluruh dunia mengalami peningkatan traffic dan volume perdagangan tertinggi pada kuartal pertama 2021, membuat headline, mendatangkan institusi baru.
“Peran institusi dalam mendorong ekosistem aset kripto akan lebih dominan dalam beberapa tahun ke depan, " pungkas Rey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News