Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) rupanya rajin mencari pinjaman. Kali ini, TRIO meraih pinjaman sebesar US$ 10 juta dari Bank UOB Buana.
Pinjaman ini untuk lindung nilai terhadap transaksi valuta asing. Maklum, TRIO adalah importir produk telekomunikasi dan multimedia.
Direktur TRIO Juliana Samudro menyatakan pinjaman ini akan menekan rugi kurs. Dengan demikian, dia mengatakan bakal meningkatkan kinerja perusahaan.
Sekedar catatan saja, tahun lalu transaksi pembelian TRIO yang menggunakan valuta asing mencapai 60% dari total pendapatan mereka yang mencapai Rp 5,45 triliun. Artinya, transaksi pembelian valuta asing mencapai Rp 3,27 triliun.
Selain Bank UOB Buana, TRIO juga sudah mengantongi pinjaman dari sindikasi bank besar. Sindikasi itu yakni Bank Mandiri, Bank International Indonesia, BCA, CIMB Niaga dan Citibank.
Sebelumnya, TRIO juga mendapat fasilitas pinjaman dari dua bank asing, yaitu Standard Chartered Bank sebesar US$ 20 juta, dan Bank of Tokyo Mitsubshi UFJ Ltd sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini untuk memenuhi kebutuhan modal kerja di 2010 yang diperkirakan berkisar US$ 40 juta sampai US$ 45 juta.
Di awal 2010,TRIO juga mengantongi komitmen pinjaman dari ANZ Panin Bank sebesar US$ 20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News