Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) mempercepat target pembangunan apartemen The Canary, yang merupakan proyek kedua dari komplek kawasan Parkland Avenue -Serpong. Mixed-use development ini terdiri dari soho, shoping arcade dan hotel.
Pembangunan akan dilakukan pada 1 Desember mendatang. Awalnya, Trimitra berencana akan membangun proyek tersebut pada kuartal II tahun depan.
Reza Mahastra, Sekretaris Perusahaan Trimitra mengatakan, tidak perlu menunggu lama untuk melakukan ground breaking. Sebab, sejak dipasarkan pada April 2018 lalu, emiten berkode saham LAND ini telah menjual 70% dari total 630 unit yang ditawarkan.
Selain itu, alasan LAND mempercepat target pembangunan untuk memperkuat arus kas di tahun depan, karena jika pembangunan proyek The Canary baru dimulai 2019, artinya penjualan akan masuk untuk arus kas di tahun 2020. "Kami ingin memperkuat proyek arus kas tahun depan, karena kami sudah mendapat dana yang cukup sebaiknya dipercepat. Ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami kepada customer dan investor," ujar Reza, Selasa (27/11).
Adapun total investasi yang kucurkan untuk pembangunan proyek tower 2 ini adalah sebesar Rp 246 miliar. Sebesar Rp 200 miliar dana akan berasal dari dana hasil IPO dan sisanya berasal dari laba ditahan. Sekedar mengingatkan, pada saat IPO, emiten ini meyerap dana sebesar Rp 301 miliar.
Apartemen yang nantinya terdiri dari 31 lantai ini, memiliki dua tipe yakni, tipe studio dan tipe two bed room, dengan harga penawaran Rp 300 juta-Rp 600 juta. Menurut Reza, nantinya jika perusahaan berhasil menjual seluruh unit apartemen, LAND akan memperoleh dana Rp 381 miliar.
Proyek ini akan dibangun di kawasan Serpong. Menurut Reza, lokasi apartemen The Canary sangat strategis, yakni memiliki akses hanya 5 menit dari stasiun commuter line Serpong, 3 menit dari Halte Transjakarta dan Transtudio BSD City, dan 15 menit dari Tol Jakarta-Serpong.
"Lokasi proyek ini juga hanya 500 meter dari CBD, BSD City, AEON Mall, pusat perkantoran Unilever, Microsoft, Sekolah, Kampus, Indonesia Convention Exhibition," kata Reza.
Sebagai informasi saja, LAND memiliki tanah seluas 2,4 hektare, dari total lahan tersebut, tower 2 akan dibangun di tanah seluas 4.000 meter. Sebelumnya, Trimitra telah memabangun tower 1 dengan tanah seluas 5.000 meter. Trimitra akan membangun tower 3 di tahun depan.
Adapun pangsa pasar Trimitra dalam proyek ini adalah mahasiswa dan juga pasangan yang baru menikah, mengingat harga apartemen yang ditawarkan relatif terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News