Reporter: Olfi Fitri Hasanah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada perdagangan kemarin, Selasa (13/6), imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) mengalami tren penurunan di tengah kenaikan imbal hasil surat utang global. Secara keseluruhan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1-3 basis points (bps).
Imbal hasil SUN dengan tenor 1-4 tahun menurun tipis antara 1 sampai 2 bps. Angka tersebut diikuti kenaikan harga berkisar 5 bps.
Lalu, imbal hasil SUN denan tenor 5 tahun turun terbatas sebesar 1 bps jadi di level 6,64% diiringi dengan kenaikan harga hingga sebesar 4,5 bps.
Selanjutnya, imbal hasil SUN tenor 10 tahun pun mengikuti tren penurunan sebesar 1 bps bertengger di 6,87% dengan kenaikan harga 3 bps.
Lalu, imbal hasil tenor 15 tahun turun terbatas sebesar 1 bps jadi di angka 7,36% dengan kenaikan harga 4 bps saja.
Sementara, imbal hasil tenor 20 tahun turun 1 bps di level 7,56% dengan kenaikan harga 7 bps.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, tren penurunan imbal hasil SUN disebabkan stabilnya nilai tukar rupiah. “Tren kenaikan imbal hasil surat utang global pun turut menjadi katalis penurunan imbal hasil,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News