kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren penguatan rupiah masih akan berlanjut pekan depan


Jumat, 24 Januari 2020 / 19:15 WIB
Tren penguatan rupiah masih akan berlanjut pekan depan
ILUSTRASI. Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, BNI menyiapkan kas rata-rata Rp16,


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Katalis positif dari dalam negeri diprediksi akan terus menopang tren positif rupiah pada awal pekan depan.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan rupiah akan menguat terbatas pada perdagangan Senin (27/1). Penguatan didorong oleh peningkatan permintaan Surat Utang Negara (SUN) oleh investor.

Terbukti, pada lelang SUN Selasa (21/1) total penawaran yang masuk sebesar Rp 94,97 triliun. Jumlah tersebut empat kali lipat lebih banyak dari target indikatif.

Oversubscribe dalam lelang tersebut mengindikasikan tingginya minat investor terhadap pasar Indonesia.

Baca Juga: Menguat di akhir pekan ini, bagaimana proyeksi rupiah pada pekan depan?

“Permintaan obligasi ini terus mendorong penguatan rupiah hingga melewati level supportnya,” jelas Josua pada kontan.co.id Jumat (24/1).

Setali tiga uang, ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan rupiah juga akan menguat terbatas.

Menurutnya, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga di angka 5% memperkuat aliran dana yang masuk ke dalam negeri.

Inflow dana dalam negeri menjadi penopang penguatan rupiah,” terangnya.

Baca Juga: Tetap perkasa, rupiah ditutup pada level Rp 13.583 per dolar AS

Walau dinaungi sejumlah sentiment positif dalam negeri, mata uang Garuda tetap harus waspada. Mengingat masih ada ancaman dari segi eksternal.




TERBARU

[X]
×