Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) membuka tahun 2016 dengan paparan transaksi multilateral yang merosot. Setelah berhasil melampaui target transaksinya di 2015 lalu, penurunan pun tidak terhindarkan di Januari 2016.
Seperti laporan yang dirilis BBJ, total transaksi multilateral BBJ Januari 2016 menukik 2,56% menjadi 65.248 lot dibanding bulan sebelumnya. Ini berkat sumbangan kemerosotan transaksi yang dialami oleh olein, kopi dan kakao.
Penurunan transaksi dipimpin oleh kopi yang merosot 4,94% ke posisi 27.830 lot. Lalu disusul olein yang terpuruk 3,92% menjadi 9.725 lot. Serta terakhir transaksi kakao yang juga turun 3,22% menjadi 1.713 lot.
Berbeda, transaksi multilateral emas BBJ masih mencatatkan kenaikan. Itu pun kenaikan tipis sebesar 0,70% dengan raihan 25.980 lot dibanding bulan sebelumnya.
“Kami akan fokus pada kenaikan transaksi multilateral di 2016 dengan kopi dan olein yang akan jadi fokus pertumbuhan transaksi,” kata Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ.
Sebagai pengingat, BBJ menargetkan kenaikan transaksi multilateral sebanyak 250% atau menjadi 1,5 juta lot di tahun 2016. Tahun lalu sendiri total transaksi multilateral BBJ mencapai 700.261 lot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
