kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Transaksi Kripto RI Tembus Rp 446 Triliun, Cerminan Tingkat Kepercayaan Masyarakat?


Kamis, 23 Oktober 2025 / 19:33 WIB
Transaksi Kripto RI Tembus Rp 446 Triliun, Cerminan Tingkat Kepercayaan Masyarakat?
ILUSTRASI. Altcoin (kependekan dari 'koin alternatif') merujuk pada mata uang kripto apa pun yang bukan Bitcoin.


Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Dalam pengembangan teknologi, Antony menekankan, inovasi platform trading yang aman dan efisien sangat krusial agar investor dapat bertransaksi dengan nyaman dan cepat, bahkan di tengah lonjakan volume transaksi.

“Kami terus memperkuat infrastruktur digital untuk menangani beban transaksi tinggi sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Ini menjadi keunggulan kompetitif bagi pasar lokal,” papar dia. 

Sejalan dengan itu, literasi pasar tetap menjadi fokus utama. Program edukasi ke ranah akademisi dan masyarakat yang berkesinambungan diyakini mampu mengurangi risiko kesalahan investasi akibat ketidakpahaman produk. 

Baca Juga: Pajak Tinggi, Transaksi Kripto di RI Dinilai Kurang Kompetitif Dibanding Negara Lain

“Edukasi harus menjangkau semua lapisan masyarakat. Investor yang memahami risiko dan peluang pasar akan mengambil keputusan lebih rasional, bukan emosional,” kata Antony. 

Dia menyebut, kombinasi regulasi yang adaptif, literasi masyarakat, inovasi produk, dan kolaborasi strategis menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang industri kripto Indonesia. 

“Momentum pertumbuhan ini harus dimanfaatkan secara bijak agar industri kripto tidak hanya memberikan dampak ekonomi langsung, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan inovatif,” tutur Antony. 

Data internal Indodax melaporkan, Volume Tahun Berjalan (YTD) hingga 20 Oktober 2025 mencapai Rp 164,2 triliun, meningkat 93,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: DJP Catat Pajak Pinjaman Daring & Kripto Tembus Rp 5,81 Triliun hingga September 2025

Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas pasar domestik terus bertumbuh, seiring bertambahnya aktivitas trading dan diversifikasi aset digital.

Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/10/23/151017926/transaksi-kripto-ri-tembus-rp-446-triliun-ini-peluang-dan-tantangannya?page=all#page2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×