kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Transaksi di bursa naik Rp 2 T, efek tax amnesty?


Selasa, 23 Agustus 2016 / 15:01 WIB
Transaksi di bursa naik Rp 2 T, efek tax amnesty?


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama satu bulan terakhir ada penambahan transaksi rata-rata Rp 2 triliun per hari di pasar modal. Hal ini dirasakan karena pasar modal cenderung lebih menarik belakangan ini.

“Kalau transaksi tanpa crossing kami lihat ada penambahan Rp 1,8 triliun sampai Rp 2 triliun per hari. Dari yang biasanya Rp 6 triliun per hari menjadi Rp 8 triliun per hari,” ujar Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio.

Namun demikian, Tito belum bisa memastikan bahwa penambahan itu adalah dari aliran dana repatriasi di pasar modal sejak pemberlakuan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) atau bukan. “Tetapi saya tidak tahu apakah itu dari tax amnesty atau bukan,” katanya.

Ia mengatakan, masuknya aliran dana repatriasi dari para wajib pajak sejatinya membutuhkan waktu. Menurutnya, masih banyak investor yang akan menunggu sampai batas waktu 31 September 2016 sambil mencari informasi soal program tax amnesty dan menghitung aset. “Saya percaya mereka menunggu. Mereka mau kok komitmen,” katanya.

Meski peningkatan transaksi harian itu belum dapat dipastikan ada berapa dana repatriasi di dalamnya, menurut Tito sejak diterapkannya tax amnesty pasar modal cenderung lebih menarik.  "Logikanya, bila ada dana masuk berarti kepercayaan meningkat. Tax amnesty itu membuat tata kelola fiskal membaik, itu membuat balance sheet negara membaik. Cadangan devisa naik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×