Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Para trader emas optimistis dengan pergerakan harga emas pada pekan depan. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, 19 analis bullish terhadap harga emas. Sementara, sembilan analis menilai bearish dan tiga lainnya memilih netral.
Optimisme tersebut dipicu oleh pernyataan Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang menyatakan bahwa AS masih membutuhkan stimulus.
"Dengan adanya pernyataan the Fed, harga emas akan terangkat. Selain itu, naiknya permintaan fisik emas juga menyokong pasar emas dengan cukup baik," jelas Ross Norman, chief executive officer Sharp Pixley Ltd.
Sekadar informasi, harga emas sudah melorot hingga 23% menjadi US$ 1.285,14 per troy ounce di London di sepanjang tahun ini. Meski demikian, harga emas sudah naik 8,9% sejak menyentuh level US$ 1.180,50 per troy ounce pada 28 Juni lalu.
Sedangkan tingkat permintaan perhiasan dan koin emas di seluruh dunia mencatatkan kenaikan setelah harga emas terperosok ke pasar bearish pada April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
