Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Keputusan Gubernur Bank Sentral AS untuk menetapkan stimulus bagi AS membuat harga emas menggeliat. Harga spot emas di Amerika Serikat naik menjadi US$ 1.283,10 atau naik 0,25%
Sebelumnya, harga emas turun 23% di kuartal terakhir setelah Ketua Fed mengatakan akan mengurangi stimulus ekonomi. "Permintaan fisik emas mendukung pasar emas dengan sangat baik," kata Ross Norman, CEO Sharps Pixley Ltd di London.
Blomberg melaporkan, harga emas saat ini sudah naik 8,9% dari titik terendahnya tahun ini yang tercipta pada 28 Juni lalu di harga US$ 1.180,50. Harga emas sempat naik dua kali lipat tahun 2008 lalu ke rekor harga US$ 1.921,15 pada bulan September 2011 setelah bank sentral AS membeli senilai US$ 85 miliar obligasi
Walaupun harga emas mulai memperlihatkan perbaikan harga pekan, namun sebagian analis menilai harga emas sulit untuk bangkit seperti harga Maret. "Ini akan sulit bagi emas untuk kembali ke tingkat Maret," kata Nic Johnson analis dari Pacific Investment Management Co di Newport Beach, California.
Sebelumnya, Goldman Sachs Group Inc memproyeksi, harga emas akan mencapai US$ 1.050 pada akhir 2014 dan Credit Suisse Group AG memperkirakan harga emas akan turun menjadi US$ 1.150 dalam waktu satu tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Bursa AS cetak rekor saat penutupan
Harga emas mencoba menembus US$ 1.300
Bursa Asia melanjutkan penguatan
