Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) memperkirakan, anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2018 akan lebih besar dari tahun ini. Capex tersebut akan digunakan untuk melanjutkan rencana ekspansi TPIA.
Head of Investor Relations TPIA Harry Tamin mengatakan, perusahaan petrokimia ini memperkirakan capex tahun depan sekitar US$ 240 juta. Nilai itu meningkat dari anggaran capex tahun ini sebesar US$ 150 juta.
"Sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi pembangunan pabrik polietilena baru berkapasitas 400.000 ton per tahun," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (26/9). Pabrik ini diperkirakan bisa mulai beroperasi pada tahun 2020 mendatang.
Sebelumnya, TPIA telah memiliki fasilitas pabrik polietilena berkapasitas 336.000 ton per tahun. Penambahan pabrik ini pun akan meningkatkan kapasitas produksi polietilena menjadi 776.000 ton per tahun.
Selain itu, dana capex tersebut juga akan digunakan untuk memperluas pabrik polipropilena yang sudah ada. Dengan perluasan tersebut, kapasitas produksi perusahaan akan meningkat menjadi 590.000 ton. Selain itu, TPIA akan menyelesaikan perluasan pabrik butadiena. "Proyek tersebut diharapkan bisa selesai pada kuartal dua tahun depan," ujar Harry.
Ia menambahkan, sepanjang tahun ini, TPIA sudah menggunakan capex sebesar US$ 80 juta atau 53,3% dari total anggaran 2017. Sisa dana capex sebesar US$ 70 juta akan digunakan untuk mendorong ekspansi dan kegiatan rutin perusahaan lainnya.
Meski demikian, berbagai ekspansi TPIA itu belum akan berkontribusi ke kinerja tahun ini. Pasalnya, beberapa pabrik TPIA baru akan beroperasi beberapa tahun lagi. "Sehingga TPIA masih belum memiliki peningkatan kapasitas di tahun ini," tulis Andre Suntono, analis UOB Kay Hian dalam riset 22 September lalu.
Karena itu, TPIA hanya memasang target konservatif hingga akhir 2017. TPIA memproyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 9% year on year (yoy). Sedangkan pertumbuhan laba bersih sekitar 4% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News