Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyiapkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 2 triliun untuk ekspansi organik pada 2021.
Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman mengemukakan, dana capex ini diambil dari kas internal dan pinjaman bank.
"Pengembangan secara organik dilakukan dengan membangun menara baru dan menambah kolokasi. TBIG menargetkan dapat menambah 3.000 penyewaan tahun ini, terdiri dari menara baru dan kolokasi," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/2).
Ia melanjutkan, dari sisi ekspansi secara anorganik didapat dengan membeli 3.000 menara milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) menerbitkan obligasi Rp 2,92 triliun dengan kupon hingga 6,75%
Nilai pembelian tersebut mencapai US$ 280 juta atau setara Rp 3,97 triliun. Adapun dana pembeliannya berasal dari gabungan antara kas internal dan pinjaman bank. Helmy berkata, transaksi ini diharapkan selesai pada sekitar akhir kuartal pertama 2021.
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan kuartal III 2020, TBIG membukukan pendapatan Rp 3,9 triliun dengan EBITDA Rp 3,4 triliun.
TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Site telekomunikasi tersebut terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan distributed antenna system (DAS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News