Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyatakan tertarik untuk melakukan akuisisi lagi di tahun ini. Sebelumnya, perusahaan baru saja mengakuisisi 19,8% saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk usai initial public offering.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Jumat (27/4) juga menyepakati keinginan perusahaan berkode emiten TBIG ini untuk menerbitkan obligasi internasional sebesar US$ 850 juta yang akan digunakan untuk akuisisi.
“Tapi di pipeline belum ada (yang akan diakusisi),” kata Helmy Yusman Santoso, Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Jumat (27/4).
Helmy bilang, obligasi itu belum bisa dipastikan kapan akan diterbitkan sehingga belum bisa ditentukan tenor dan kuponnya. Yang pasti, hasil RUPS menyepakati tenor paling panjang adalah 10 tahun. Untuk rating obligasi TBIG memperoleh AA- dari The Fitch Ratings.
Helmy menambahkan TBIG akan selalu tertarik pada rencana akuisisi. Syaratnya, pertama, jika proses tersebut bisa memberikan keuntungan tambahan bagi perusahaan. “Kedua, kita bisa beri nilai tambah atau nggak? kalau dua syarat ini terpenuhi akan kita ambil,” jelas Helmy.
Perusahaan juga sudah menyiapkan Rp 1,5 triliun untuk belanja modal di tahun ini yang berasal dari dana internal dan pinjaman yang belum dicairkan sebesar US$ 200 juta. Dana itu rencananya akan digunakan untuk membangun menara baru, kolokasi, dan juga akuisisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News