kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Tower Bersama Infrastructure rampungkan penerbitan obligasi Rp 608 miliar


Kamis, 05 Juli 2018 / 20:45 WIB
Tower Bersama Infrastructure rampungkan penerbitan obligasi Rp 608 miliar
ILUSTRASI. Perawatan menara Tower Bersama


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menyeselesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2018 pada Kamis (5/7). Surat utang dengan tenor tiga tahun tersebut memiliki nilai total Rp 608 miliar.

Berdasarkan siaran pers TBIG, Kamis (5/7), Obligasi TBIG III Tahap I adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari perusahaan. Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan ditujukan untuk membayar sebagian kewajiban finansial dari entitas anak, khususnya fasilitas B dari Credit Facilities yang ada.

"Leverage kami saat ini masih jauh di bawah pembatasan obligasi, tidak lebih tinggi dari 6,25 kali untuk rasio total pinjaman terhadap EBITDA kuartal terakhir yang disetahunkan," ujar Helmy Yusman Santoso, Chief Financial Officer Tower Bersama, dalam keterangan pers, Kamis (5/7).

Per 31 Maret 2018, total pinjaman kotor (gross debt) TBIG sebesar Rp 18,08 triliun, dengan bagian pinjaman dalam mata uang dollar AS telah dilindung nilai dengan diukur menggunakan kurs lindung nilainya. Sementara, total pinjaman senior perusahaan (gross senior debt) sebesar Rp 12,14 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 926 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 17,16 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) menjadi Rp 11,21 triliun. Menggunakan EBITDA kuartal-I 2018 yang disetahunkan, rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 3,1 kali dan pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,8 kali.

"Kami menjaga strategi lindung nilai dengan berhati-hati menggunakan instrumen lindung nilai derivatif yang berkelanjutan. Dengan perlindungan lebih lanjut melalui US$ 40 juta per tahun dari pendapatan dollar AS jangka panjang byang terkontrak," tambah Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG.

Obligasi TBIG III Tahap I mendapat peringkat AA- dari Fitch Indonesia. Obligasi korporasi ini mematok kupon tetap sebesar 8,5% dengan pembayaran setiap kuartal. Rencananya, Obligasi TBIG III Tahap I akan dicatatkan besok, Jumat (6/7), di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×