kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

OJK Sebut Dana Kelolaan Investasi Tercatat Tumbuh per November 2025


Kamis, 11 Desember 2025 / 21:49 WIB
OJK Sebut Dana Kelolaan Investasi Tercatat Tumbuh per November 2025
ILUSTRASI. Pasar modal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan industri reksadana mencatat pertumbuhan dana kelolaan pada November 2025.


Reporter: Wafidashfa Cessarry | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan industri reksadana mencatat pertumbuhan dana kelolaan pada November 2025. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa industri pengelolaan investasi tetap menunjukkan performa yang baik.

Ia bilang, per November 2025 nilai Asset Under Management (AUM) mencapai Rp 996,60 triliun, meningkat 3,11% secara month to month atau 19,02% year to date.

Sementara itu, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana mencapai Rp 644,41 triliun, meningkat 4,90% secara mtm dan naik 29,07% ytd.

Baca Juga: Aset Dana Pensiun Bank Mandiri Tumbuh 6,17% per Juli 2025

Kenaikan dana kelolaan tersebut turut ditopang oleh arus masuk yang kuat. 

“Adapun peningkatan NAB tersebut didukung oleh net subscription investor reksadana yang solid sebesar Rp32,61 triliun mtm atau secara year to date, net subscription sebesar Rp 114,78 triliun khususnya Reksa Dana dengan underlying fixed income dan pasar uang,” ujar Inarno dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan OJK, Kamis (11/12/2025).

Sementara itu, OJK juga mencatat perkembangan signifikan pada instrumen syariah. 

Baca Juga: Sempat Disorot, OJK Beberkan Kondisi Tata Kelola di Asabri dan Taspen Saat Ini

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengungkapkan bahwa AUM reksadana syariah melonjak 61,30% secara year to date menjadi Rp 81,54 triliun, naik dari Rp 48,78 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Kelola Risk Management Dengan Tepat, PIS Optimistis Target Perusahaan Bisa Tercapai

Menarik Dibaca: 18 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×